Logo PKS Tanah Sareal

PKS TANAH SAREAL

Selamat datang di Website resmi PKS Tanah Sareal. Temukan informasi terbaru, kegiatan, dan aspirasi kami untuk kemajuan masyarakat.

Impor Hortikultura, Aleg PKS: Kita Perlu Batasi Impor dan Tingkatkan Produksi Dalam Negeri

Jakarta (17/09) — Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Johan Rosihan mendesak Pemerintah untuk mengatasi impor hortikultura.

Menurut Johan, hal ini penting dilakukan agar Indonesia tidak memiliki ketergantungan dengan negara lain, serta meningkatkan produksi dan daya saing produk hortikultura dalam negeri.

“Ketergantungan bahan pangan seperti bawang putih harus segera dihentikan karena impor itu hanya sebagai salah satu opsi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri setelah pemerintah melakukan upaya peningkatan produksi dalam negeri” ucap Johan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (16/09/2020)

Johan pun meminta Pemerintah segera memperketat kebijakan impor hortikultura, seperti memperketat semua akses pintu masuk impor. Ini dilakukan untuk mewaspadai ancaman organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK) yang terbawa dari bahan pangan impor.

“Saat ini kita harus lebih waspada terhadap ancaman serangan penyakit yang terbawa dari produk impor, karena ini akan menghancurkan kawasan produksi pertanian dalam negeri” tutur Johan.

Kemudian, Johan berharap pemerintah memprioritaskan pengembangan hortikultura dalam negeri, terutama produksi bawang putih dengan cara mendorong petani lokal untuk melakukan penanaman hortikultura.

“Pemerintah harus segera menfasilitasi benih atau bibit yang berkualitas, sarana prasarana produksi, pengolahan pasca panen, dan memberikan akses pasar kepada petani” urai Johan.

Politisi PKS ini berharap pemerintah segera membuat kebijakan untuk mengurangi impor hortikultura agar tidak memiliki ketergantungan impor kepada negara lain, terkhususnya China.



Sumber: Fraksi PKS DPR RI
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال