
Jakarta (20/01) — Komisi I DPR RI telah melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Panitia Seleksi (Pansel) dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI terkait seleksi calon Anggota Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Periode 2021-2026.
Anggota Komisi I dari Fraksi PKS, Toriq Hidayat mengatakan seleksi calon Dewas RRI telah memasuki tahap pelaksanaan test lanjutan, yaitu Asesmen Psikologis dan Wawancara.
“Telah tersaring sebanyak 45 orang yang nantinya akan dipilih 15 nama calon Dewas RRI untuk diajukan kepada Presiden,” ungkapnya.
Terkait itu, Politis asal PKS ini meminta kepada Pansel untuk memastikan bahwa seluruh peserta yang telah melewati tahapan seleksi awal sudah melalui screening dan nantinya menghasilkan Dewan Pengawas yang mampu menciptakan iklim kerja yang solid dan kondusif di lingkungan RRI.
“Sebagian besar anggota Komisi I sepakat, ini yang menjadi catatan bagi Pansel untuk memastikan karakter para calon yang akan ikut fit and proper di Komisi I tidak ada benih-benih perpecahan. Kami tidak mau ada kekisruhan di periode akan datang”, tegas Toriq.
Toriq menilai Pansel juga harus memperhatikan rekam jejak digital para calon secara teliti. Jangan sampai saat Dewas LPP RRI terpilih kemudian beredar sebuah rekam jejak digital mereka yang menjadi kontroversi di Masyarakat.
“Dewas LPP terpilih nanti harus bersih dari rekam jejak digital yang kontroversi. Jangan sampai kegiatan seleksi yang membutuhkan anggaran dan konsentrasi yang besar dianggap tidak optimal oleh Masyarakat. Jangan karena nila setitik rusak susu sebelanga”, imbuhnya.
Sumber: Fraksi PKS DPR RI