Jakarta (23/04) — Anggota Komisi II Fraksi PKS DPR RI, Mardani Ali Sera hadir untuk mendengarkan aspirasi dari Forum Komunikasi Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian Nasional (FKTHLTBPP).
Dalam menanggapi aspirasi dari teman-teman THLTBPP, Mardani Ali Sera mengatakan ingin memperjuangkan 3000 THLTBPP yang tersisa, dengan data-data yang tepat.
“PKS sangat mendukung semua upaya untuk mewujudkan Indonesia negara agraris yang kuat” Kata Mardani.
Selain itu, Mardani juga mengusulkan untuk membuat surat khusus kepada Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berbasis pertemuan hari ini, di mana Fraksi PKS akan memperjuangkan THLTBPP ke PANRB dan memohon untuk pembukaan formasi atau kuota minimal 3000 orang. Doktor lulusan Malaysia ini juga akan berkomunikasi ke Fraksi PKS di 28 provinsi, serta dengan kabupaten/kota agar mengawal isu ini.
“Ini bukan pekerjaan sekali jalan, kita harus tekun untuk terus berkomunikasi dan bersinergi.” Ujar Mardani.
Sementara perwakilan dari THLTBPP Supian Sauri menyampaikan aspirasi terkait masalah kepegawaian teman-teman THL. Pada awalnya 2016 ada rekrutan pengangkatan THL menjadi CPNS. Sayangnya, di THLTBPP masih menyisakan 3000 orang. Selain itu, wilayah di luar Jawa masih banyak yang belum terselesaikan, termasuk di Papua.
“3000 orang ini mohon untuk diaspirasikan, diperjuangkan, agar sama dengan rekan-rekan kami yang 11.000 orang lebih diangkat, semoga ada slot tambahan di 2021 ini, atau paling maksimal di 2022.” Ujar Supian. Supian berharap agar Komisi II memberikan aspirasi mengenai pengangkatan THLTBPP.
Sumber: Fraksi PKS DPR RI