Logo PKS Tanah Sareal

PKS TANAH SAREAL

Selamat datang di Website resmi PKS Tanah Sareal. Temukan informasi terbaru, kegiatan, dan aspirasi kami untuk kemajuan masyarakat.

Isu Reshuffle Kabinet di Masa Pandemi, Netty: Apa Dampaknya untuk Rakyat ?

Jakarta (09/07) — Satu pekan setelah rekaman video Presiden yang geram kepada sejumlah Menterinya diunggah, belum ada tanda-tanda reshuffle kabinet.

Isu pergantian Menteri terus bergulir menjadi isu liar hingga sempat beredar sejumlah nama yang terdepak dari kursi Kabinet Indonesia Maju.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menanggapi kemungkinan pergantian Menteri Kesehatan yang merupakan mitra kerjanya.

Menurut Netty, Persoalan intinya bukan pada pergantian Menteri, tapi apa dampaknya untuk rakyat.

“Reshuffle atau tidak, semua kebijakan harus untuk kepentingan rakyat. Jadi bukan sekadar marah-marah, tapi sejauh mana hal itu mendorong para menteri bekerja optimal menghasilkan kebijakan pro rakyat” kata Netty dalam keterangan media, Rabu (08/07/2020).

Selain itu Netty mengingatkan,
Video presiden yang geram diunggah sekitar satu minggu setelah kejadian, jadi seharusnya sebelum video beredar, kita sudah melihat ada progress penanganan Covid-19. Pada kenyataannya tidak ada progress signifikan.

“Kasus positif makin tinggi, penyerapan anggaran belum sesuai dengan kebutuhan lapangan dan penanganan dampak ikutan juga masih sengkarut. Apakah kemarahan Presiden hanya dianggap angin lalu oleh para Menterinya atau karena mereka tidak tahu harus melakukan apa?,” tanya Netty.

Netty khawatir isu pergantian kabinet hanya menambah daftar panjang lemahnya pengelolaan komunikasi publik Pemerintah.

“Masyarakat makin bingung dengan komunikasi yang riuh rendah, sementara angka kasus makin meningkat, jumlah pekerja di-PHK dan dirumahkan makin banyak, dan masyarakat mulai giat ke luar rumah dengan anjuran new normal,” ujarnya.

“Jika itu yang terjadi, maka anggapan publik bahwa Pemerintah selama ini hanya sekadar berwacana tidak seratus persen salah” imbuh Netty mengakhiri.



Sumber: Fraksi PKS DPR RI
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال