DPR RI

Kunjungi Wisata Alam Jontor Kedungwaru yang Didirikan Warga, Toriq Beri Bantuan Sarana Sanitasi

Tasikmalaya (11/01) — Jontor Kedungwaru merupakan potensi wisata alam di aliran sungai Ciwulan. Sejatinya Jontor Kedungwaru adalah bukit bebatuan kecil yang berada di jalur sungai Ciwulan yang berbatasan antara Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.

Jontor merupakan tanah milik warga, yang memiliki potensi wisata istimewa yakni berada tepat di aliran sungai Ciwulan dan jembatan gantung Kedunghalang dan Kedungwaru. Dan semenjak berdirinya jembatan gantung, situasi jalan penghubung tesebut menjadi ramai.

Mengetahui adanya obyek wisata alam baru di dapilnya, Anggota DPR RI asal Fraksi PKS, Toriq Hidayat mengunjungi Jontor Kedungwaru. Setelah bertemu dan menyerap aspirasi warga pelopor objek wisata Jontor, Ia memberikan bantuan dana untuk membangun sarana sanitasi.

“fasilitas sanitasi seperti toilet menjadi faktor penting dalam pelayanan sektor pariwisata. Beberapa survei menyebutkan, keberadaan toilet publik yang layak dan bersih bisa memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan”, ungkap Toriq.

Melihat potensi ini, warga mempelopori untuk menjadikan Jontor Kedungwaru sebagai objek wisata yang potensial di perbatasan kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya dan Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya.

Penanggung jawab kawasan wisata Jontor Kedungwaru menyebutkan meski fisik belum selesai, sudah banyak warga yang melintas melakukan swafoto dan acara kecil. Kondisi fisik wisata yang belum mencapai 60 persen, hanya baru bisa menampung puluhan pengunjung saja.

Sumber dana untuk pembangunan kawasan wisata merupakan hasil swadaya masyarakat. Ada pula sumbangan dari para pengusaha kecil dan menengah yang berada disekitar kawalu berupa bambu, kayu, dan triplek untuk melengkapi kondisi bangunan.

Sebelumnya banyak investor yang mau berinvestasi di wisata Jontor Kedungwaru. Namun sejak Covid-19 mereka menunda investasi. Uniknya kondisi ekonomi yang belum stabil tidak menghalangi semangat warga untuk mengembangkan potensi wisata Jontor meski dilakukan secara sederhana.



Sumber: Fraksi PKS DPR RI