Tasikmalaya (15/06) — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Toriq Hidayat memberikan apresiasi kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang akan meluncurkan dua Kereta Api baru.
Peluncuran ini ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga semakin banyak alternatif pilihan bepergian menggunakan kereta api.
“Apresiasi saya berikan kepada Kereta Api Indonesia yang terus berupaya meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat pengguna transportasi ini. Penambahan dua rute baru akan menambah alternatif pilihan bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah yang dilaluinya,” kata Politisi PKS ini.
Toriq menambahkan bahwa peluncuran dua kereta api ini diharapkan juga akan membuka relasi baru yang dapat membantu konektivitas dan mobilitas masyarakat. Yang artinya akan membuka kesempatan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan salah satunya di bidang pariwisata daerah.
“Sebagaimana disampaikan oleh Pejabat KAI bahwa dua Kereta Api yang akan diluncurkan adalah KA Baturraden Ekspres relasi Bandung – Purwokerto PP via Cikampek dan KA Nusa Tembini relasi Cilacap – Yogyakarta PP sekitar akhir Juni ini. Namun di masa pandemi, kapasitas maksimal keduanya hanya 70 % dari dari total tempat duduk,” ungkapnya.
Hal ini, tambah Toriq, sesuai dengan SE Kemenhub No 14 tahun 2020 Tentang pedoman dan petunjuk teknis pengendalian transportasi perkeretaapian dalam masa adaptasi kebiasaan baru untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
“Aturan protokol kesehatan yang diterapkan secara disiplin di masa pandemi juga menjadi nilai tambah tersendiri KAI di mata masyarakat. Hal ini ditandai dengan didapatkannya Safe Guard Label SIBV karena KAI dinilai telah konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kereta api,” sebutnya.
Meski demikian, Toriq menilai, masih ada pekerjaan rumah yang harus segera diperbaiki oleh KAI.
“Salah satunya adalah dimensi fisik, PT KAI harus terus melakukan pemerataaan penataan fasilitas stasiun seperti area tunggu pelanggan, area parkir, toilet, fasilitas untuk difabel dan fasilitas penunjang lainnya di seluruh stasiun di Indonesia,” tegas Toriq.
Sumber: Fraksi PKS DPR RI