Jakarta (08/06) — Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS, Toriq Hidayat menyatakan kepada Kepala Badan Pembangunan Sumber daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bahwa ia tidak ingin Target Output BPSDM tahun 2022 hanya bersifat kuantitas.
“Kedepannya target Output BPSDM harus mengutamakan kualitas, bukan hanya kuantitas. Ini agar sesuai dengan Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022, yaitu: Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural dengan 7 Prioritas Nasional (PN),” kata politisi PKS ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Toriq saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI dengan Sekjen, Irjen, Kepala BPSDM dan Kepala BPIW Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (07/06/2021) dengan agenda Evaluasi Pelaksanaan APBN TA 2021 dan membahas alokasi Pagu Indikatif TA 2022.
“Kita ketahui bahwa PN 3 adalah Meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing dan PN 4 adalah Revolusi Mental Dan Pembangunan Kebudayaan, kedua prioritas nasional tersebut secara umum terkait dengan terciptanya Sumber Daya Manusia tidak hanya memiliki kecerdasan dan keterampilan namun yang lebih utama adalah integritas,” ungkapnya.
Toriq kembali mengingatkan bahwa sebagian besar pelaku korupsi, kolusi, dan nepotisme yang terkena operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan atau aparat penegak hukum lainnya adalah orang-orang yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, bahkan dengan jabatan tinggi pula.
“Oleh karenanya, saya sangat mendorong kepala BPSDM Kementerian PUPR agar target output kedepannya mengutamakan SDM yang berkualitas, sebagaimana Visium Kementerian PUPR 2030 mewujudkan jati diri insan PUPR yang Ber-Integritas, Profesional, Ber-Orientasi Misi, Visioner, dan Ber-Etika/Akhlakul Karimah,” tutupnya.
Sumber: Fraksi PKS DPR RI