Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat, mengungkapkan rasa duka mendalam atas kecelakaan tragis yang menimpa seorang ibu dan anak di Kecamatan Parungpanjang. Insiden ini terjadi akibat sebuah truk tambang yang kelebihan muatan terguling dan menimpa korban.
“Saya sampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya seorang ibu dan anak di Kampung Caringin, Desa Gorowong, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor,” ujar Ru’yat melalui akun media sosialnya pada Minggu (17/12/2023).
Sebagai anggota legislatif dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRD Jawa Barat, Ru’yat mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera mengambil langkah preventif guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
“Saya sampaikan ke Gubernur untuk segera mengambil tindakan terukur dan darurat. Harus ada koordinasi dengan semua pihak, termasuk Plt Bupati Bogor, agar peristiwa ini tidak terulang kembali,” tegasnya.
Selain itu, Ru’yat menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap operasional truk tambang yang kerap melanggar aturan. “Pelajaran yang sangat mahal. Saya mendesak agar segera dilakukan langkah terukur dan darurat, termasuk memberikan pelayanan terbaik kepada korban. Truk yang beroperasi di luar jam yang telah disepakati harus ditindak tegas agar kejadian serupa tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Tragedi ini sendiri terjadi di Jalan Raya Sudamanik, Desa Gorowong, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor. Kecelakaan maut tersebut merenggut nyawa seorang pengendara motor bernama Isnawati (34) dan anaknya, yang tewas setelah tertimpa truk yang terguling.