Jakarta (23/08) — Kebakaran dahsyat yang meludeskan Gedung Utama Kejaksaaan Agung Republik Indonesia di Jakarta Selatan, Sabtu, (22/08/2020) malam, menggugah keprihatinan Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Aboe Bakar Al-Habsy.
“Mendengar informasi kebakaran di gedung kejaksaan Agung tentu kita sangat prihatin. Info yang kita dapat tahanan aman, demikian juga untuk dokumen. Karena lokasi kebakaran adalah bagian SDM,” pungkas pria yang akrab disapa Habib Aboe ini.
Melihat besarnya api dan cepatnya api menyebar, lanjut Habib Aboe, tentunya menjadi pertanyaan bagi banyak pihak.
“Hal ini tentunya perlu diberikan penjelasan yang baik oleh kejaksaan. Apa yang menyebabkan kebakaran dan kenapa bisa langsung besar seperti itu,” tanya Anggota Komisi III DPR RI ini.
Menurut Habib Aboe, penjelasan ini penting diberikan oleh Kejaksaan Agung, jangan sampai orang akhirnya berspekulasi.
“Tentunya hal ini tidak baik karena akan menimbulkan rumor atau prasangka di tengah masyarakat. Situasi ini biaa muncul karena Kejaksaan sedang banyak menangani perkara yang mendapatkan atensi publik, semisal kasus Djoko Tjandra dan Jiwasraya,” tegas Habib Aboe.
Kejaksaan, imbuhnya, perlu juga melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab kebakaran.
“Apa memang saat itu tidak ada petugas piket yang bisa memadamkan api dan mencegah membesarnya api. Atau memang gedung Kejaksaan Agung tidak memiliki alat pemadam kebakaran, sehingga api tidak tertangani,” tanya Bendahara Fraksi PKS DPR RI ini.
Hasil investigasi ini, imbuhnya, sangat diperlukan untuk mencegak spekulasi dan menjaga kepercayaan publik terhadap kejaksaan agung.
Sumber: Fraksi PKS DPR RI