
Jakarta (08/09) – Ketua Tim Covid-19 Fraksi PKS DPR RI, Netty Prasetiyani, mengingatkan kepada pemerintah tentang pentingnya kedaulatan vaksin dalam penanganan pandemi Covid-19. Hal ini disampaikan dalam Webinar Covid-19 FPKS bertajuk ‘PKS Menjaga Indonesia: Kedaulatan Vaksin, Kedaulatan Rakyat’, di Jakarta, Selasa (08/09).
Menurut Netty, pemerintah harus serius dalam upaya penciptaan vaksin dalam negeri ditengah gempuran vaksin-vaksin asing.
“Bentuk dukungan pemerintah harus dalam bentuk ril agar riset dan penelitiannya tidak berhenti meski datang vaksin lain yang dibawa oleh negara yang lain. Apalagi sudah dilakukan pembahasannya dalam rapat terpadu Pemerintah, DPR RI dan stakeholder, sudah dipresentasikan vaksin buatan dalam negeri bernama vaksin Merah Putih,” urai Anggota Komisi IX DPR RI ini.
Netty pun mewanti-wanti pemerintah soal potensi persaingan perusahaan yang mengimpor dan menjual vaksin, sehingga dikhawatirkan Indonesia hanya menjadi pasar semata. Menurutnya, hal ini sangat perlu untuk diantisipasi.
“Kedepannya diperlukan regulasi yang jelas terkait penyebaran vaksin ini, jika tidak maka akan berlaku pasar bebas harga vaksin. BUMN produsen vaksin dan antisera PT Bio Farma harus berada di garda terdepan menjaga alur distribusi vaksin yang berkeadilan dan tepat sasaran”, ucap Netty.
Di sisi lain, lanjut Netty, upaya pemerintah untuk membuat vaksin sendiri dan bekerja sama dengan perusahaan dari luar negeri jangan sampai dianggap sebagai jurus satu-satunya dalam menangani Covid-19.
“Pemerintah sudah sering menyampaikan isu vaksin ini kepada publik. Membangun optimisme rakyat. Justru yang harus menjadi perhatian, pemerintah jangan abai mensosialisasikan protokol kesehatan guna percegahan dan penularan. Jika masyarakat berperilaku longgar, akan semakin sulit mengendalikan penyebaran virus”, jelasnya.
Sumber: Fraksi PKS DPR RI