Jakarta (29/09) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Iskan Qolba Lubis, meminta keseriusan Kapolri dalam menindak tegas peredaran narkoba di Indonesia, khususnya wilayah Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan Iskan saat mengajukan interupsi dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-6, di Senayan, Jakarta, Selasa (29/09).
“Saya protes kinerja Kepolisian Republik Indonesia yang tidak serius dalam menangani kasus narkoba, utamanya di wilayah Dapil saya”, ujar anggota DPR asal Dapil Sumut ini.
Iskan menegaskan bahwa di daerah pemilihannya, yakni meliputi Mandailing Natal, Padang Sidempuan, Labuan Batu, dan Labuan Batu Selatan, terdapat banyak pelabuhan tikus sebagai tempat transit dan distribusi narkoba. Hal ini dirasa sudah sangat meresahkan.
“Itu narkoba datang dari Thailand dan Tanjung Balai. Pelabuhan-pelabuhan tikus itu mengelilingi wilayah Dapil saya. Ini membuat Sumatera Utara sudah mencapai satu juta orang yang terpapar narkoba. Bahkan, anak-anak SD pun banyak yang kena”, jelas Iskan.
Maka dari itu, Iskan meminta agar pimpinan DPR segera memberikan surat kepada Kapolri, sekaligus meminta komitmen tegas dari aparat untuk memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.
“Jangan sampai kita lengah akibat fokus (penanganan) Covid, tapi tiba-tiba generasi bangsa kita hancur karena narkoba. Saya meminta Kapolri untuk memberikan jawaban dan sikap secepatnya, bagaimana (koordinasi) dia dengan Kapolda, Kapolres, dan jajaran di bawahnya. Jangan sampai masyarakat menganggap ada main mata di lapangan. Polisi sudah tahu di mana lokasi-lokasinya, tinggal butuh keseriusan saja,” pungkas Iskan.
Sumber: Fraksi PKS DPR RI