Logo PKS Tanah Sareal

PKS TANAH SAREAL

Selamat datang di Website resmi PKS Tanah Sareal. Temukan informasi terbaru, kegiatan, dan aspirasi kami untuk kemajuan masyarakat.

Menyoal Pernyataan Menag terkait Radikalisme, Legislator PKS: Jangan Asal Bicara!

Jakarta (05/09) — Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS, Nurhasan Zaidi, menanggapi pernyataan Menag Fachrulrozi yang menyatakan radikalisme masuk melalui anak ‘good looking’ yang hafal Al-Qur’an, saat mengisi seminar di Kemenpan RB beberapa waktu silam.

“Apakah salah, jika ada anak ‘good-looking’ yang hafizh Qur’an, faham bahasa ‘Arab, faqih dalam agama berdakwah dilingkungan pemerintah ? haruskah kita labeli pemuda itu dengan teroris dan radikal? Menag gagal paham, ini Gegabah!”, ungkap Nurhasan,

Politisi PKS ini menyayangkan pernyataan Menteri Agama yang disampaikan dalam forum tersebut, yang berdasarkan asumsi-asumsi tanpa bukti dan pemahaman yang komprehensif.

“Berkali kali Menag melakukan blunder yang menyakiti ummat Islam. Harusnya kita bangga bahwa generasi muda bangsa yang ‘good looking’ mulai banyak yang mau mengabdikan dirinya berdakwah. Ini cukup menginspirasi, jangan malah di generalisir sebagai modus penyebaran radikalisme tanpa dasar”, jelasnya.

Dalam keterangannya, Nurhasan sangat menyesalkan kejadian tersebut dan meminta Menteri Agama segera meminta maaf dan mengklarifikasi pernyataannya.

“Lebih baik menteri agama Instropeksi diri dan berbenah ke dalam. Fokus pada tupoksinya memperbaiki kualitas Madrasah dan Penyuluh Agama karena inilah ujung tombak untuk memerangi radikalisme”, ungkapnya.

“Menag nampaknya belum paham bahwa lulusan madrasah kita, dari sisi persoalan mendasar seperti membaca qur’an saja masih rendah, belum lagi kefahaman Islam. Kita khawatir kualitas lulusan dan peran KUA yang rendah menjadi penyebab permasalahan ini”, tegasnya.

Diakhir tanggapannya Nurhasan meminta Menteri Agama untuk menahan diri dan berhati-hati agar tidak membangkitkan isu radikalisme yang memecah belah ummat. Fokus bersama masyarakat mencari solusi yang positif atas permasalahan degradasi moral yang sedang menimpa bangsa.

“Kita sama-sama sepakat bahwa Terorisme dan radikalisme menjadi musuh bersama. Tapi ada cara yang lebih elegan dan lebih pantas dalam mengantisipasi penyebaran itu, menag harus elok mengkomunikasikannya ke masyarakat umum. Bil Hikmah Wal Mau’idzoh Hasanah”, pungkasnya.



Sumber: Fraksi PKS DPR RI
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال