
Selasa (24/11) — Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Teddy Setiadi, menerima aspirasi dari masyarakat Kabupaten Tangerang wilayah utara terkait permasalahan pertanahan yang mereka alami melalui platform virtual Zoom, Selasa (24/11).
Dalam pertemuan tersebut, warga yang berasal dari empat kecamatan di Kabupaten Tangerang, yaitu Kecamatan Teluk Naga, Kecamatan Pakuhaji, Kecamatan Kosambi dan Kecamatan Sepatan, mengeluhkan kinerja BPN dan perangkat desa karena adanya penyerobotan Nomor Identifikasi Bidang (NIB) tanah oleh oknum mafia di wilayah mereka. Menurut mereka, total tanah yang dikuasai mafia tanah itu telah mencapai 900 hektar.
Menanggapi hal ini, Teddy menyampaikan bahwa Fraksi PKS akan terus mengawal kasus ini dan memberikan dukungan semaksimal mungkin.
“Kami dari fraksi PKS senantiasa memperjuangkan hak-hak rakyat dan akan terus membersamai rakyat yang terdzolimi. Dalam kasus ini, jelas bahwa telah ada penyerobotan tanah yang merugikan rakyat. Padahal tanah sangat berhubungan dengan hajat hidup rakyat”, ujar Anggota DPR Komisi II ini.
Ia pun menyatakan bahwa PKS akan berupaya memfasilitasi pertemuan dengan ATR/BPN Pusat, agar permasalahan ini dapat diketahui oleh pihak yang tepat dan diharapkan segera menemui titik terang.
“Kami mohon perwakilan warga untuk menyampaikan data-data yang lengkap kepada kami untuk dipelajari. Mungkin di pekan ini kita bisa rencanakan pertemuan lanjutan secara offline di DPR RI untuk berdiskusi soal data dan menyamakan persepsi. InsyaAllah, di hari Kamis depan (03/12) ada jadwal rapat Komisi II dan ATR/BPN. Nanti kita akan menyampaikan keluhan Bapak/Ibu kepada pihak ATR/BPN”, jelas Teddy.
Sebelumnya, ratusan warga yang mengatasnamakan masyarakat Kabupaten Tangerang Wilayah Utara ini telah berunjuk rasa di depan Kantor Agraria dan Tata Ruang (ATR) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang sebanyak dua kali, yakni pada bulan Agustus dan Oktober, tetapi belum ada kejelasan hingga saat ini.
Sumber: Fraksi PKS DPR RI