Purbalingga (06/12) — Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS Dapil Jawa Tengah VII, Rofik Hananto menggelar Sosialisasi Fungsi, Tugas dan Capaian BPH Migas Tahun 2020 bertempat di Ballroom Braling Hotel, Purbalingga, Jawa Tengah (05/12/2020).
Kegiatan ini terselenggara bekerjasama dengan Badan Pengatur Hilir Minyak & Gas Bumi (BPH MIGAS).
Hadir sebagai narasumber Anggota DPR RI Komisi VII Rofik Hananto, Komite BPH Migas Saryono Hadiwidjojo, Sekretaris BPH Migas Bambang Utoro, Sales Branch Manager Rayon VI Tegal PT Pertamina: Handy Tri Husodo.
Acara tersebut dihadiri sekitar 150 orang Peserta yang berasal dari para pengusaha LPG-SPBU, dan para tokoh masyarakat.
Saryono Hadiwidjoyo selaku Komite BPH Migas dalam acara ini menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya acara ini. Saryono mengatakan BPH Migas merupakan lembaga pemerintah yang dibentuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan pendistribusian BBM dan Gas Bumi sesuai UU 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.
Sementara itu, Rofik Hananto dalam sambutannya yang sekaligus membuka acara secara resmi mengatakan Badan Pengatur Hilir Minyak & Gas Bumi (BPH MIGAS) adalah suatu badan yang dibentuk untuk melakukan pengaturan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi serta Pengangkutan Gas Bumi melalui pipa pada Kegiatan Usaha Hilir.
BPH Migas sendiri memliki fungsi untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Pengangkutan Gas Bumi melalui pipa, dalam suatu pengaturan agar ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak yang ditetapkan Pemerintah dapat terjamin di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia meningkatkan pemanfaatan Gas Bumi di dalam negeri.
Rofik berharap dengan diadakannya kegiatan ini masyarakat lebih mengenal tugas dan fungsi BPH Migas dan mendorong BPH Migas untuk meningkatkan perannya
“Dengan adanya kegiatan Sosialisasi ini diharapkan masyarakat luas lebih mengenal tugas dan fungsi BPH Migas dan mendukung agar pendistribusian bahan bakar minyak khususnya BBM subsidi dapat tepat sasaran.” Kata Rofik
“Kami mendorong BPH Migas untuk meningkatkan perannya dalam pengawasan terhadap pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian BBM dan Pengangkutan Gas Bumi melalui pipa, agar ketersediaan dan distribusi BBM yang ditetapkan Pemerintah dapat terjamin di seluruh wilayah NKRI.” Tambah Rofik
Pada acara ini Sekretaris BPH Migas Bambang Utoro mengatakan BPH Migas selalu menjaga pendistribusian BBM khususnya JBT ke seluruh wilayah di Indonesia terjamin walaupun adanya pandemi Covid – 19.
“Kami (BPH Migas) senantiasa memastikan agar BBM untuk menunjang kegiatan setiap daerah, termasuk Kabupaten Purbbalingga dapat tersedia, dan kuota yang diberikan oleh BPH Migas dapat tercukupi” Jelasnya.
Bambang juga melaporkan realisasi penyaluran BBM di Purbalingga.
“Realisasi Penyaluran BBM di Purbalingga, untuk JBT (Solar) Januari – Oktober tahun 2020 sebesar 15.453 KL atau 87% dari kuota 17.790 KL, sedangkan untuk JBKP (Premium) januari – september 2020 sebesar 2.880 KL atau 58% dari kuota 4.928 KL.” Kata Bambang Utoro dalam paparannya
Sementara itu, Sales Branch Manager Rayon VI Tegal PT Pertamina Handy Tri Husodo yang hadir secara virtual mengatakan PT Pertamina (Persero) berkomitmen penuh memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam pendistribusian BBM, Bahan Bakar Khusus, LPG , Petrochemical, dll.
Handy juga memaparkan beberapa program pertamina seperti Pertamina Delivery Service, Program Promo Diskon untuk pembelian BBM dan BBG serta Program kemitraan Pertashop.
Pertashop adalah penyalur Pertamina dengan skala kecil untuk melayani kebutuhan BBM, LPG dan juga Pelumas masyarakat yang tidak atau belum terlayani oleh lembaga penyalur Pertamina, ini dalam rangka mendukung pemerintah dalam upaya kesetaraan harga BBM di seluruh Indonesia melalui program BBM 1 Harga khususnya di Wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
“Dalam rangka mendukung pemerintah dalam upaya kesetaraan harga BBM di seluruh Indonesia melalui program BBM 1 Harga khususnya di Wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) Pertamina memberikan peluang kemitraan kepada masyarakat.” Kata Handy
Acara ini berlangsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, peserta diwajibkan memakai masker, jaga jarak dan disediakan handsantizer.
Sumber: Fraksi PKS DPR RI