Aleg PKS Ungkap Pentingnya Literasi Digital Kepada Para Start-up Lokal di Garut

Garut (19/02) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Toriq Hidayat, saat menjadi narasumber seminar, menyebutkan berdasarkan penelitian Unesco, bahwa minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.

“Unesco menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat bacanya sangat rendah. Ironisnya, meski minat baca buku rendah tapi data weare social mengungkap orang Indonesia bisa menatap layar gadget kurang lebih 9 jam sehari”, kata Anggota Komisi I DPR RI ini.

Politisi Senayan dari PKS menambahkan, para sebagian besar netizen Indonesia malas baca buku, tapi sangat suka menatap layar gadget berjam-jam, ditambah paling cerewet di media sosial, jadi jangan heran jika Indonesia jadi sasaran empuk bagi info provokasi, hoax, dan fitnah.

“Bangsa Indonesia harus meningkatkan kemampuan literasi digitalnya. Literasi digital adalah kemampuan memahami dan menggunakan informasi kredibel dari berbagai sumber digital”, imbuh Toriq Kepada ratusan peserta seminar Merajut Nusantara yang diselenggarakan oleh Bakti-Kominfo.

Toriq menilai era digitalisasi tidak melulu menghadirkan pengaruh negatif, banyak individu-individu yang memiliki kapasitas literasi digital yang baik kemudian dapat meraup keuntungan bagi diri dan lingkungannya.

“Bagi mereka yang terus mengasah literasi digitalnya maka perangkat digitalnya dimanfaatkan untuk menghemat waktu, menghemat uang, memperoleh informasi terkini, selalu terhubung dan dapat membatu dalam mengambil keputusan yang lebih baik”, ungkapnya.

Oleh karenanya Toriq Hidayat mengingatkan kepada peserta seminar untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti mentoring yang diselenggarakan oleh Bakti-Kominfo ini. Setidaknya Indonesia membutuh 600 ribu SDM talenta digital setiap tahunnya yang nantinya akan ikut berperan memajukan perekonomian Indonesia.



Sumber: Fraksi PKS DPR RI
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال