
Jakarta (18/06) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Habib Aboebakar Al-Habsy melakukan kunjungan spesifik ke Lapas IIA Khusus Wanita di Tangerang. Dalam kunjungannya, Anggota Komisi III ini menyoroti tiga isu utama, yaitu mengenai over kapasitas, pungutan liar, dan pengawasan lalu lintas barang illegal dalam lapas.
“Persoalan over kapasitas lapas menjadi atensi Komisi III untuk menjamin pemenuhan aspek kemanusiaan dan kesehatan.” Ucap Sekjen PKS ini.
Menurut Aboe, over kapasitas akan dapat membawa dampak pada buruknya kondisi kesehatan warga binaan. Apalagi ditengah pandemi seperti saat ini, over kapasitas berpotensi besar dalam penularan Covid-19. Isu Kedua, Aboe dari Komisi III mengatakan bahwa mereka ingin memastikan bahwa lapas Tanggerang Selatan ini bebas dari praktik pungli.
“Kita melihat ke lapangan untuk mengkonfirmasi bahwa pelayanan telah dilakukan sebaik mungkin sesuai dengan peraturan yang ada. Integritas para personel di lapas ini sangat penting.” Tutur Aboe.
Hal ini juga dilihat dari kasus kemarin, dimana ada dua personel lapas Tanggerang menjadi tersangka dalam kasus pelarian seorang Napi. Terakhir, Komisi III juga ingin melihat pengamanan lapas dalam pencegahan lalu lintas barang illegal dalam lapas.
“Hal ini sangat penting, karena ternyata peredaran narkoba yang kemarin diungkap mabes Polri sebanyak 1,1 ton sabu itu dikendalikan dari dalam lapas. Ini menunjukkan bahwa mereka bisa membawa barang illegal seperti handphone masuk ke dalam lapas. Sehingga bisa mengatur peredaran narkoba dari dalam lapas dengan leluasa.” Tutupnya.
Sumber: Fraksi PKS DPR RI