Tasikmalaya (20/09) — Kunjungan utusan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat ke Indonesia dan bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo ditanggapi oleh Toriq Hidayat, Anggota Komisi I DPR RI, sebagai hal yang biasa.
“Seperti kita ketahui di media nasional, utusan Kementrian Pertahanan Amerika Serikat menyampaikan solidaritas kepada Indonesia untuk bersama-sama melawan Covid-19 dan memperkuat kerjasama di bidang pertahanan”, ungkap Aleg PKS asal Tasikmalaya ini.
Ungkap Toriq lagi, bahwa pertemuan tersebut juga membahas isu-isu mengenai ancamam siber, investasi, dan pemberantasan terorisme di Indonesia. Untuk tingkat Asean, dibahas mengenai laut China Selatan.
“Mengenai Isu di Laut China Selatan, sebelumnya pada 9 September lalu Menhan China juga menyambangi Menhan Indonesia. Kedua negara tampak mencari kawan dalam persaingan sengitnya di Laut China Selatan”, jelasnya.
Senada dengan Menlu Indonesia, Retno Marsudirini, Politikus PKS ini memperingatkan AS dan China agar tidak melibatkan negara-negara Asia Tenggara dalam pertempuran geopolitik mereka.
“Bila terkait Laut China Selatan sikap kita selalu sama, yakni mengajak kedua negara untuk menahan diri. Utamakan dialog dan menjaga perdamaian, menghindari perang. Indonesia selalu komitmen sebagai negara bebas aktif dan tak terlibat aliansi mana pun”, tegas Toriq.
Sumber: Fraksi PKS DPR RI