Aleg PKS Sambut Baik Kemajuan Resolusi Perdamaian Diplomatik Arab Saudi dan Qatar

Tasikmalaya (09/12) — Kuwait mengumumkan ada kemajuan untuk mengakhiri konflik antara Arab Saudi dan Qatar. Bahkan Menteri luar negeri Arab Saudi sendiri pada Jumat kemarin mengatakan resolusi menuju perdamaian diplomatik dengan Qatar mengalami kemajuan.

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS, Toriq Hidayat, menyambut baik kemajuan terbaru dalam konflik ini.

Baca juga : Arab Saudi Tutup Pintu Umroh untuk RI, Iskan: Tinjau Ulang Regulasi Keberangkatan Jema’ah

Toriq mengungkapkan bahwa, Kedua Negara telah menyepakati draft resolusi perdamaian diplomatik.

“Ini menunjukkan niat kuat negara-negara Teluk untuk menjaga solidaritas, kesatuan, dan stabilitas,” ungkap Toriq.

Politisi PKS berharap kemajuan ini dapat berujung pada penandatanganan perjanjian final.

Baca juga : Penyetopan Umrah Sepihak, Bukhori : Pemerintah Arab Saudi Tak Boleh Abaikan Hak Jamaah !

Toriq optimis kedua negara Islam ini akan segera mengakhiri perselisihan dan menjalin hubungan diplomatik yang baik kedepannya.

“Sejak lama saya menilai bahwa sesungguhnya penyelesaian konflik ini ada di tangan Arab Saudi. Sekaligus Qatar juga mau berkomunikasi dengan Arab Saudi. Ibarat saudara sekandung, sepantasnya adik (Qatar) mengunjungi kakaknya (Arab Saudi) untuk menjelaskan duduk persoalan. Ini kebiasaan dan tradisi negara muslim”, ungkap Toriq.

Baca juga : Penyetopan Umrah Sepihak, Bukhori : Pemerintah Arab Saudi Tak Boleh Abaikan Hak Jamaah !

Sebelumnya, pada tahun 2017 Arab Saudi dan sekutu-sekutunya memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Hal ini yang dilakukan salah satu faktornya karena disinyalir Qatar mensponsori sejumlah kelompok ekstremis yang membuat Timur Tengah tidak stabil.

“Faktor yang lain, Qatar merupakan negara di Teluk yang menunjukkan sikap yang tetap membangun hubungan dengan Iran walaupun Arab Saudi telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran”, ungkap Toriq.

Toriq berharap, semoga kemajuan resolusi perdamaian diplomatik ini menjadi pondasi bagi persatuan dan solidaritas negara-negara muslim di Teluk. Yang selanjutnya menjadi angin segar bagi kemerdekaan Palestina.



Sumber: Fraksi PKS DPR RI
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال