Logo PKS Tanah Sareal

PKS TANAH SAREAL

Selamat datang di Website resmi PKS Tanah Sareal. Temukan informasi terbaru, kegiatan, dan aspirasi kami untuk kemajuan masyarakat.

Anggota FPKS Dorong Pemerintah Atasi Kelangkaan Daging Sapi dan Harga yang Terus Naik !

Jakarta (23/01) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Mahfudz Abdurrahman, menanggapi protesnya para pedagang daging sapi di pasar-pasar, dan mengancam mogok berdagang, yang disebabkan oleh sangat mahalnya harga daging sapi.

Menurut Mahfudz, Alasan yang diungkapkan sangat masuk akal, yakni harga daging sapi sudah sangat mahal dan modal yang dikeluarkan makin besar.

“Yang beli pasti makin sedikit, ujungnya semua akan rugi. Ini harus disikapi serius oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian,” ungkap Mahfudz yang merupakan Komisi VI DPR RI ini.

Pria yang kerap disapa Mahfudzi ini menambahkan kenaikan harga daging sapi dan kelangkaan di pasaran sudah sering sekali terjadi.

“Kita ini tidak juga bisa keluar dari persoalan rantai pasok (supply chain) kebutuhan pangan, masalah selalu berulang. Saat pasokan over alias berlebih, harga jatuh. Saat pasokan menipis, otomatis harga makin mahal. Padahal saya yakin semua bisa diperkirakan, diperhitungkan dan diantisipasi. Ini membuat miris kita semua,” ucap Anggota DPR RI yang mewakili Kota Depok dan Kota Bekasi.

Mahfudz melanjutkan, banyak pedagang yang mengeluh, mengapa harga daging sapi tidak juga turun, padahal puasa dan lebaran masih lumayan lama.

“Pedagang daging pun mengeluh, mereka bingung kenapa pasokan daging tidak ditambah?, padahal harga daging sudah tidak wajar lagi sejak lama,” pungkasnya.

Sekarang ini, imbuhnya, harga daging sapi sudah mencapai 130 ribu, bahkan 140 ribu perkilo. Sudah sangat tidak wajar, dimana yang wajar dikisaran 100 ribu perkilo.

“Dapil saya di Kota Depok dan Kota Bekasi, Dapil perkotaan. Ribuan pelaku usaha yang menggunakan daging sapi dalam usahanya, mereka yang terkena dampak mahalnya harga daging sapi. Termasuk ibu-ibu rumah tangga,” urainya.

Pihaknya meminta jajaran Pemerintah terkait, baik di pusat dan di daerah agar membuat langkah nyata. Persoalan mahalnya harga daging sapi bisa segera terselesaikan.

“Kami di DPR RI akan meminta pertanggungjawaban Pemerintah, dalam hal ini mitra Komisi VI yaitu Kementerian Perdagangan,” tegas Bendahara Umum DPP PKS ini.

Mahfudz juga meminta, jajaran penegak hukum untuk mencari tahu kenapa daging sapi makin langka dan ujungnya harga makin mahal.

“Untuk antisipasi saja, jangan-jangan ada pihak yang bermain. Sehingga meraup untung besar atas mahalnya harga daging sapi. Kalau ternyata benar ada, harus ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku. Supaya jera dan kapok,” ucap Anggota Legislatif ini.

Tak hanya itu, Mahfudzi juga meminta Pemerintah Pusat untuk memperbanyak operasi pasar daging sapi, terutama di pasar-pasar tradisional.

Dengan harga yang terjangkau tentunya. Untuk membantu pelaku usaha dan masyarakat yang membutuhkan daging sapi, dengan tetap memperhatikan kualitas daging bukan memunculkan persoalan baru.

“Dikarenakan kualitas daging sapi yang tidak baik. Saya juga meminta semua pihak terkait, dalam hal ini pemerintah, sektor swasta besar dan kecil, serta pedagang. Agar peristiwa yang terjadi saat ini, tidak lagi terjadi nanti. Apalagi beberapa bulan kedepan sudah masuk bulan puasa dan lebaran. Ketersediaan pasokan harus mencukupi dan yang paling penting. Harga harus wajar,” tegas Mahfudz Abdurrahman mengakhiri.



Sumber: Fraksi PKS DPR RI
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال