Logo PKS Tanah Sareal

PKS TANAH SAREAL

Selamat datang di Website resmi PKS Tanah Sareal. Temukan informasi terbaru, kegiatan, dan aspirasi kami untuk kemajuan masyarakat.

Memperingati Hari Santri Nasional, Fraksi PKS Adakan Lomba Baca Kitab Kuning

Jakarta (22/10) – Setelah mengadakan lomba biografi tokoh bangsa beberapa pekan lalu, PKS kembali menginisiasi agenda kreatif dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2020 yang tepat jatuh pada tanggal 22 Oktober ini. Dalam hal ini, Fraksi PKS DPR RI akan menyelenggarakan lomba baca Kitab Kuning Tingkat Nasional yang ke-IV.

Launching Lomba Baca Kitab Kuning dilaksanakan hari ini, Kamis (22/10) melalui Webinar dengan menghadirkan sejumlah narasumber baik dari internal maupum eksternal PKS antara lain Salim Segaf Aljufri (Ketua MS PKS), Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR), Jazuli Juwaini (Ketua Fraksi PKS DPR), dan Ahmad Zahro (Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang).

Menurut Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini lomba ini dilaksanakan sebagai wujud kecintaan kepada ulama dan santri. Mengingat, peran ulama dan santri sangat besar bagi negara Indonesia, baik sebelum maupun sesudah kemerdekaan.

“Sudah keempat kalinya, Fraksi PKS menyelenggarakan lomba Baca Kitab Kuning ini dalam rangka melestarikan khazanah keilmuan Islam yang telah dituliskan oleh par ulama. Kita semua sadar bahwa peran ulama dan santri di negeri ini sangat terasa, bahkan sebelum republik ini didirikan. Ulama dan santri adalah kelompok yang berperan dalam menanamkan pondasi dasar negara Pancasila dan konstitusi UUD 1945. Oleh sebab itu, peran ulama dan santri harus senantiasa dikenang, diteladani, dan dipraktekkan oleh seluruh generasi bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”, terang Jazuli.

Selain itu, tambah Jazuli, lomba baca Kitab Kuning itu dimaksudkan agar generasi muda Indonesia memilliki kecintaan kepada bahasa Arab, dan pada akhirnya menguasai ilmu bahasa Arab. Mengingat, literatur Islam yang dibuat oleh ulama-ulama terkemuka mayoritas adalah berbahasa Arab, sehingga diperlukan kepandaian khusus dalam membaca dan memahami teks tersebut.

“Banyak literatur Islam yang belum diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Maka dari itu, jika semakin banyak generasi bangsa yang pandai bahasa Arab, serta mampu memahami teks-teks Arab, ini akan memberikan sumbangsih yang luar biasa bagi perkembangan Islam dan ilmu pengetahuan di Indonesia”, tambah Jazuli.

Ke depan, menurut Jazuli Juwaini, Fraksi PKS akan terus berkomitmen untuk menjaga aqidah ahlussunah wal jamaah, sekaligus mensyiarkan kiprah ulama dan santri, agar bangsa Indonesia bisa memahami dan meneladani pikiran dan gagasan mereka, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari negara Indonesia.



Sumber: Fraksi PKS DPR RI
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال