Kabupaten Garut (31/12) — Musim kemarau belum berlangsung lama, namun krisis air bersih sudah dirasakan oleh warga Kampung Nangorak Desa Sukahati Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut. Hal itu terjadi menyusul mulai menurunnya debit air pada sumber mata air.
Warga mengeluhkan Kesulitan mendapatkan air bersih. Bahkan untuk mendapatkan air sekedar kebutuhan masak mereka harus menempuh perjalanan jauh ke lokasi mata air melewati area perbukitan terjal.
“Bahkan hujan yang turun beberapa minggu terakhir belum menambah debit air pada sumber mata air di Kampung Kami”, keluh seorang warga.
Lain halnya dengan warga Kampung Sawah Jeruk Desa Sukamulya Kecamatan Talegong Kabupaten Garut yang juga merasakan betapa sulitnya mendapatkan air bersih, namun diakibatkan tanah longsor.
“Curah hujan yang tinggi beberapa minggu terakhir dan kondisi tanah yang labil menyebabkan terjadi longsor. Hal ini menyebabkan akses mata air yang biasa digunakan warga tertimbun longsor”ungkap seorang warga.
Menerima keluhan dari warganya tentang kesulitan air bersih dikampungnya, seorang Tokoh Muda PKS Kabupaten Garut berinisiatif melihat lokasi dan mencari tahu solusi atas kesulitan air bersih warga.
“Untuk mengatasi kesulitan air bersih warga Desa Sukahati dan Kampung Sawah Jeruk maka harus membuat sumur bor”,ungkapnya. Hal ini kemudian disampaikan kepada Anggota DPR RI Dapil Jabar XI, Toriq Hidayat.
Maka pada hari Senin (21/12/2020) Toriq Hidayat yang diwakili oleh Deni Mardiana Tokoh Muda PKS Kabupaten Garut memberikan bantuan untuk pembuatan sumur kepada Tokoh Masyarakat Desa Sukahati dan Kampung Sawah Jeruk.
“Semoga bantuan pembuatan sumur bor ini memberikan kemudahan kepada warga Desa Sukahati dan Kampung Sawah Jeruk untuk mendapatkan kebutuhan air bersih sehari-hari serta dapat menghindari krisis air bersih kedepan”, harap Toriq.
Sumber: Fraksi PKS DPR RI