Hormati Temuan Komnas HAM terkait Tewasnya Laskar FPI, Dimyati: Bola di Tangan Pemegang Kebijakan

Jakarta (09/01) — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KomnasHAM) mengumumkan hasil investigasi terkait wafatnya 6 (enam) laskar FPI pada (07/12/2020) silam. Temuan tersebut disampaikan dalam Keterangan Pers Nomor: 003/Humas/KH/I/2021 pada Jum’at (08/01/2021), sore.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Achmad Dimyati Natakusumah menghormati hasil temuan KomnasHAM sekaligus menegaskan bahwa saat ini bola ada di tangan pemegang kebijakan.

“Saya menghormati hasil investigasi dan temuan KomnasHAM dalam peristiwa tersebut (penembakan 6 laskar FPI – red), apalagi ditengah banyaknya sorotan masyarakat baik nasional maupun internasional, mengenai simpang siurnya kejadian itu”, katanya.

“Sekarang bola ditangan pemegang kebijakan. Jika abai terhadap rekomendasi KomnasHAM, maka bisa disimpulkan kalau pemerintah tidak serius menangani pelanggaran HAM”, tegas legislator dari daerah pemilihan Banten I itu.

Lebih lanjut Dimyati berharap bahwa peristiwa unlawfull killing terhadap laskar FPI adalah kasus terakhir di Indonesia. Putera Banten ini menghimbau agar kasus tersebut menjadi pelajaran bagi setiap institusi penegak hukum untuk berbenah menjadi lebih baik.

“Saya kira peristiwa ini harus menjadi yang terakhir di Indonesia. Paradigma penegakan hukum di dunia sudah bergeser kearah restorative justice yang mengedepankan pemenuhan HAM dalam setiap prosesnya. Oleh karena itu, setiap institusi penegak hukum harus mulai berbenah kearah itu”, ungkapnya.



Sumber: Fraksi PKS DPR RI
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال