Logo PKS Tanah Sareal

PKS TANAH SAREAL

Selamat datang di Website resmi PKS Tanah Sareal. Temukan informasi terbaru, kegiatan, dan aspirasi kami untuk kemajuan masyarakat.

Tekstil Impor Banjir, Politisi PKS : Pemerintah Senang Impor Ketimbang Produksi Sendiri

Jakarta (15/01) — Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS, Amin Ak., menerima audiensi dari Pimpinan Ikatan Ahli Tekstil Seluruh Indonesia (IKATSI) secara virtual pada Hari Aspirasi Fraksi PKS DPR RI, Jum’at (15/10).

IKATSI melalui Fraksi PKS mengharapkan relaksasi impor untuk menambah kuota produk dalam negeri, diberlakukan pre border melalui pre shipment infection, evaluasi praktik importasi yang tidak sesuai prosedur, dan pembaharuan paradigma Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Perindustrian dan Perdagangan agar lebih mementingkan industri manufaktur lokal guna mendorong investasi.

Merespons aspirasi para produsen tekstil, Fraksi PKS menyatakan siap meneruskan keluhan para aspirator kepada pemerintah.

“Sebagai wakil rakyat, kami senang menerima aspirasi dari bapak-bapak semua, kami akan berusaha menyampaikan kepada pihak-pihak terkait yang punya kewenangan untuk membuat regulasi dan juga mengeksekusi regulasi-regulasi itu.” ucap Amin.

Amin menambahkan pihaknya turut prihatin atas membludaknya produk-produk impor sementara anak bangsa mampu memproduksinya sendiri.

“Tentu yang membuat kami prihatin karena membanjirnya produk-produk impor, bahkan yang ironi adalah apa-apa yang bisa diproduksi di dalam negeri ternyata pemerintah masih senang impor, ini juga masalah yang sering kami kritisi,” ungkap Amin.

Anggota DPR RI Dapil Jatim IV tersebut menegaskan keberpihakan Fraksi PKS kepada pengusaha lokal dan mengapresiasi perjuangan IKATSI mengevaluasi kebijakan pemerintah.

“Kita bicara soal keberpihakan kepada para pengusaha dalam negeri. Tadi yang disampaikan itu bagus, kami banyak sekali yang dipikirkan dan dibahas, tapi dengan data-data detail ini ketika kami baca lagi insya Allah sangat berguna.” pungkasnya.



Sumber: Fraksi PKS DPR RI
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال