Logo PKS Tanah Sareal

PKS TANAH SAREAL

Selamat datang di Website resmi PKS Tanah Sareal. Temukan informasi terbaru, kegiatan, dan aspirasi kami untuk kemajuan masyarakat.

Ada Kandungan Babi di AstraZeneca, Politisi PKS: Bisa Turunkan Kepercayaan Masyarakat

Jakarta (23/03) — Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS Netty Prasetiyani khawatir akan adanya temuan terkait kehalalan vaksin AstraZeneca, yang bisa berdampak pada turunnya kepercayaan masyarakat terhadap vaksin.

“Sebelum adanya temuan ini, sudah banyak masyarakat yang tidak percaya dengan vaksin. Pernyataan MUI bahwa vaksin AstraZeneca tetap dapat digunakan meski mengandung babi, tetap saja akan mempengaruhi kepercayaan sebagian besar masyarakat ” ujar Netty dalam keterangan medianya, Senin (22/03/2021).

Selain soal kandungan babi ini, menurut Netty pemerintah juga masih punya pekerjaan rumah untuk meyakinkan msyarakat soal kepastian aman atau tidaknya vaksin AstraZeneca.

“Beberapa negara sudah menunda untuk menggunakan vaksin AstraZeneca karena khawatir adanya dugaan soal keamanan dan efek samping yang ditimbulkan. Ini juga akan jadi PR besar bagi pemerintah untuk meyakinkan masyarakat agar bisa percaya dan mau divaksinasi. Sangat penting bagi pemerintah untuk mengedepankan transparansi agar masyarakat bisa benar-benar percaya” terangnya.

Oleh karena itu, Netty meminta agar pemerintah kembali mengedukasi masyarakat.

“Pemerintah harus terus menggalakkan edukasi di tengah masyarakat. Pemerintah memiliki tugas untuk menangkis segala informasi yang tidak akurat dengan data dan penjelasan yang lengkap. Cara-cara persuasi juga harus dikedepankan agar masyarakat bersedia divaksinasi tanpa ada paksaan” ungkapnya.

Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia menjelaskan bahwa vaksin AstraZeneca menggunakan bahan dari babi dalam proses pembuatannya.

Sebelumnya BPOM telah lebih dulu mengeluarkan izin penggunaan darurat vaksin buatan Inggris tersebut. Meski mengandung babi, MUI tetap membolehkan penggunaan vaksin AstraZeneca karena faktor kedaruratan.



Sumber: Fraksi PKS DPR RI
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال