Bekasi (23/03) — Anggota Komis VI DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dapil Kota Bekasi dan Kota Depok, Mahfudz Abdurrahman, meminta kepada Pemerintah untuk bisa mengantisipasi dan memastikan ketersediaan bahan pokok dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang ramadhan dan hari raya idul fitri.
Mahfudz mengatakan stok barang kebutuhan pokok masyarakat yang aman dan dipastikan tersedia untuk momen Ramadhan dan Idul Fitri akan sangat berpengaruh pada harga.
“Jika stok barang kebutuhan pokok bagi masyarakat aman dan dipastikan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat yang tinggi di Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, hal ini dapat menyebabkan para pelaku usaha tidak punya peluang untuk menaikan harga sesuai keinginannya sepihak”, ungkapnya.
Sehingga kata Mahfudz, melonjaknya harga yang terjadi dapat menimbulkan keresahan pada masyarakat, khususnya yang masyarakat ekonominya menengah ke bawah. Apalagi masih dalam kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak pada tingkat kemampuan membeli.
“Masyarakat sangat berharap kepada pemerintah agar mampu memberikan jaminan kondisi ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, dan akan sangat senang jika stabilitas harga tetap terjaga dan tidak mengalami kenaikan, sehingga masyarakat bisa lebih khusyu melaksanakan seluruh rangkaian ibadah Ramadhan,” paparnya.
Mahfudz pun menegaskan, kehadiran pemerintah dalam penanganan masalah pasokan bahan sembako guna kebutuhan di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri dan menjaga stabilitas harga menjadi bukti bahwa pemerintah sangat peduli terhadap masyarakat secara keseluruhan.
“Sehingga selama bulan puasa dan lebaran masyarakat tidak terbebani dengan naiknya harga bahan kebutuhan pokok di pasaran, dan tidak mungkin akan memicu keresahan pada masyarakat sehingga terjadi kericuhan”, tegas Mahfudz.
Perlu diketahui bahwa Ramadhan tinggal hitungan hari, Umat Islam di Indonesia khususnya akan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1442 H dan Hari raya Idul Fitri.
Tentu sebagai muslim yang baik pastinya merasa senang dan bahagia dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah dan rahmat.
Perasaan gembira umat Islam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan merambah ke seluruh aktivitas kehidupan. Hingga muncul perilaku yang tidak seperti biasanya karena tingkat kegembiraan yang dirasakannya. Seperti dalam urusan kebutuhan konsumsi sehari-hari di bulan Suci Ramadhan.
Secara umum, tingkat konsumsi masyarakat muslim di bulan puasa cenderung meningkat dibandingkan bulan lainnya.
Seolah sudah menjadi pemandangan tiap tahunnya, yakni harga komoditas pangan khususnya kebutuhan pokok mengalami kenaikan menjelang masuknya bulan Ramadhan, apalagi di saat-saat mendekati hari raya Idul Fitri.
Walaupun saat ini baru beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, tapi hal ini dijadikan kasus penting yang harus bisa diantisipasi dan dijaga oleh pemerintah agar tetap stabil dan tidak menjadi penambah beban bagi masyarakat, khususnya Umat Islam yang akan melaksanakan serangkaian kegiatan ibadah di Bulan Ramadhan.
Hal tersebut seyogyanya dapat meningkatkan fokus pemerintah agar mampu menangani strategi pengamanan ketersediaan stok dan harga bahan pokok di pasaran.
Sumber: Fraksi PKS DPR RI