DPR RI

Anggota FPKS : Perusahaan Dalam Negeri Harus Diprioritaskan Dalam Penjualan Saham Tol

Jakarta (27/04) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Suryadi Jaya, menanggapi penjualan saham Tol yang dilakukan Waskita Toll Road kepada perusahaan asing dari Hongkong.

Menurut pria yang akrab disapa Suryadi tersebut alangkah baiknya agar penjualan saham tol lebih diproyeksikan ke perusahaan dalam negeri agar manfaatnya bisa lebih dirasakan oleh anak negeri.

Menurut Suryadi, Waskita Toll Road telah menjual sahamnya ke perusahaan asing yang berasal dari Hongkong dengan nilai penjualan yang cukup besar.

“Sebagaimana kita tahu bahwa Waskita Toll Road menjual seluruh sahamnya di PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT) tersebut ke perusahaan asing, Kings Ring LTd yang berasal dari Hongkong sebesar Rp 824 Miliar. Dimana Rp 420 Miliar merupakan jumlah aset Waskita Toll Road dan kelebihan Rp 404 Miliar adalah berupa keuntungan dan sisanya merupakan pembayaran biaya biaya lainnya,” pukas Suryadi.

Target perjualan awalnya adalah sebesar 40 persen Jumlah aset ditambah keuntungan, sehingga Waskita Toll Road memiliki jumlah aset sebesar Rp 420 Miliar. Maka, keuntungannya sebesar 168 Miliar. Dengan penjualan sebesar Rp 824 Miliar dimana keuntungannya mencapai Rp 360 Miliar, maka penjualan tersebut telah melebih target yang diharapkan.

Angka tersebut bukanlah angka yang kecil, melainkan angka yang sangat besar sehingga menurut Suryadi perlu adanya keterlibatan lembaga independen untuk mengetahui ketepatan angka tersebut.

“Perlu adanya penilaian dari lembaga yang independen untuk mengetahui apakah nilai tersebut memang sudah tepat atau mungkin lebih besar lagi dengan proyeksi di masa mendatang,” ujar anggota dari komisi 5 DPR RI tersebut

Selain itu Suryadi juga menambahkan bahwa alangkah baiknya jika penjualan saham tersebut lebih diprioritaskan terlebih dahulu kepada perusahaan dalam negeri.

“Strategi Pemerintah untuk membangun terlebih dahulu kemudian menjual dapat dipahami selama tidak merugikan BUMN. Namun demikian akan lebih baik jika penawaran dapat dilakukan kepada perusahaan dalam negeri, sehingga masyarakat luas di dalam negeri mendapat kesempatan untuk ikut memiliki ruas tol tersebut,” tukas anggota Fraksi PKS tersebut.

Sebelumnya Waskita Toll Road memiliki jumlah aset sebesar Rp 420 Miliar yang merupakan 30 persen saham dari total yang dimiliki PT Jasamarga Kualanamu Tol yang berjumlah Rp 1,4 Triliun dari proyek tol Medan-Kualanmu-Tebing Tinggi.



Sumber: Fraksi PKS DPR RI