Logo PKS Tanah Sareal

PKS TANAH SAREAL

Selamat datang di Website resmi PKS Tanah Sareal. Temukan informasi terbaru, kegiatan, dan aspirasi kami untuk kemajuan masyarakat.

Sukamta: Pemerintah Harus Pro Aktif Bantu Palestina Untuk Merdeka

Jakarta (21/05) — Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS, Sukamta dalam rapat paripurna menyinggung sejarah terjadinya Perang Diponegoro dan Bung Tomo guna mengingat kembali perjuangan dalam membela Indonesia.

Dengan tegas, Sukamta menceritakan, aksi Pangeran Diponegoro secara heroik membela Indonesia, meski dapat tuduhan dari Belanda sebagai radikal dan teroris.

“Tahun 45, Bung Tomo dengan sangat heroik menyerukan jihad merebut kemerdekaan, dengan didukung oleh fatwa jihad, oleh Hadratus Syekh, KH. Hasyim Asyari yang memfatwakan wajib hukumnya jihad membela tanah air,” ujar Anggota Dapil Yogyakarta, Sukamta dalam Ruang Paripurna DPR RI, Kamis (20/05).

Sukamta mengatakan, kedua peristiwa tersebut, tentu Pangeran Diponegoro dan Bung Tomo mengetahui akibat yang akan terjadi saat perang berlangsung, seperti tumpah darah dan banyak memakan korban dari warga sipil.

“Tetapi diponegoro terus melanjutkan perlawanan menuju kemerdekaan,” tukas Sukamta.

Wakil Ketua Fraksi PKS Bidang Polhukam ini melanjutkan, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kemerdekaanya direbut dengan darah, dimenangkan dengan peperangan dan diplomasi. Saat ini, kejadian tersebut tengah dialami oleh satu-satunya bangsa yang sedang dijajah yaitu Palestina.

Secara konstitusional, menurut Sukamta, pembukaan UUD RI alinea pertama dan alinea keempat sebagai bentuk amanah pada pemerintah saat ini dan warga negara Indonesia untuk pro aktif dalam berjuang melawan penjajah dengan merebut kemerdekaanya.

“Maka tidak ada alasan untuk bangsa Indonesia ini, untuk tidak mendukung kemerdekaan Palestina, kami mendorong kepada pemerintah Indonesia, untuk bukan hanya secara normatif tetapi secara pro aktif melakukan langkah-langkah agar semakin mendekatkan satu-satunya bangsa yang masih terjajah ini menuju pada kemerdekaanya,” tegas Sukamta.



Sumber: Fraksi PKS DPR RI
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال