DPRD Jawa Barat

Haru Resah Melihat Kualifikasi Figur Pemimpin Bangsa Hari Ini

pks

Bandung – Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat, Haru Suandharu mengaku resah, melihat kualifikasi figur pemimpin bangsa hari ini.

Bagaimana tidak, hari ini pemimpin yang dipilih bukan lagi pemimpin yang mampu bekerja dengan baik guna memberikan perubahan maksimal bagi masyarakat, melainkan pemimpin yang viral, pemimpin yang mampu berjoget di media sosial guna menarik perhatian masyarakat.

Padahal, tugas dan fungsi dari pemimpin bangsa bukan sebagai penghibur, melainkan sebagai sosok penting yang mampu menyejahterakan masyarakatnya dan memberikan kemudahan bagi masyarakatnya untuk hidup lebih sejahtera.

“Saya sepakat dengan kegelisahan pak Gita Wiryawan ya, waktu diwawancarai di sebuah chanel youtube, saya khawatir pemimpin itu hari ini kualifikasinya bukan lagi kualitas, integritas ataupun kredibilitas, bukan, yang penting sekarang itu bisa joget di medsos lalu viral,” ungkapnya, Rabu (11/10/2023).

Lebih lanjut dikatakan kang Haru, padahal yang di butuhkan sebuah pemimpin daerah bukanlah viral di medsos karena berjoget, melainkan bekerja sepenuh hati, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menjadi pemimpin yang arif dan bijaksana, beriman serta cerdas.

“Kan kita punya masalah besar kalau pemimpin kita kredibilitasnya hanya seperti itu, bukan malah pemimpin yang kita butuhkan, pemimpin yang adil, yang takwa, yang bekerja sepenuh hati, cerdas, berani, jujur bukan. tapi malah yang viral,” imbuhnya.

Kang Haru pun mengingatkan kepada seluruh generasi muda yang kelak akan meneruskan estafet pembangunan bangsa khususnya Jawa Barat, agar tidak menjadi pemimpin yang seperti itu, dan justru mengedepankan kinerja bukan eksposur tanpa bukti semata.

“Jangan sampai anak anak muda kita ini bercita cita menjadi pemimpin jalur medsos dan viral. Kamu gak bikin apa apa yang penting cocok buat masuk medsos, jangan. Tapi kalau kamu bener menjadi pemimpin kamu menyelesaikan masalah, kemudian kehidupan masyarakat jadi lebih baik, kemudian kamu gunakan media sosial untuk kebaikan, itu gak ada masalah, tapi jangan sampai kamu gak bikin apa-apa tapi itu udah keren di sosmed dan itu udah cukup buat kamu itu,” tandasnya.



Sumber: Fraksi PKS DPRD Jawa Barat