Alhamdulillah Rakernas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah berlangsung maraton sejak tanggal 1 sampai dengan 16 Maret. Puncaknya pada tanggal 16-18 Maret di bawah Arahan Ketua Majelis Syuro Habib Salim Segaf Aljufri dan Pengurus DPP PKS yang baru dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi melakukan penandatanganan komitmen kinerja sebagai langkah awal realisasi program pada periode PKS 2020 – 2025 dalam melayani dan membela rakyat, Kamis (18/03/2021). Fraksi PKS menjadi bagian dari struktur tersebut, berkomitmen menjadi garda terdepan dalam melaksanakan keputusan Rakernas.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menegaskan PKS hadir di pentas politik nasional sejak awal mengabdikan diri untuk menjadi pelayanan rakyat, pembela kepentingan rakyat, penjaga identitas dan karakter bangsa, dan bersama-sama komponen bangsa lainnya mewujudkan tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Gen PKS adalah pelayanan. Kita ingin menghadirkan paradigma partai politik sebagai pelayanan rakyat, bangsa, dan negara. Paradigma ini penting mengingat partai politik bertugas mengkader calon pemimpin bangsa, dan sebaik-baik pemimpin adalah pelayan bagi rakyatnya.
Pentingnya partai politik mengokohkan demokrasi di Indonesia dengan kebijakan dan program aksi yang lebih konkrit, bukan lagi pada tema-tema demokrasi prosedural atau kesamaan kesempatan (equal opportunity). Tapi bagaimana partai berperan dalam mendorong keadilan di berbagai bidang, pertumbuhan ekonomi, pemerataan, dan kesejahteraan rakyat.
Inilah yang coba dihadirkan oleh PKS dalam Rakernas kali ini. Bagaimana mengelola demokrasi yang produktif dan berkorelasi positif dengan keadilan, kemajuan, pemerataan, dan kesejahteraan rakyat. Untuk kesekian kali, Fraksi PKS siap menjadi garda terdepan dalam mengawal program kerja PKS untuk rakyat dalam forum perjuangan politik di parlemen.
Parlemen adalah salah satu kanal dalam sistem demokrasi. Kehadiran Anggota DPR sejatinya bukan hanya mewakili para pemilihnya, namun juga secara aktif mencermati kebijakan negara dari pusat hingga daerah. Dari yang teknis hingga strategis, sebuah political business process yang akan dipertanggungjawabkan kelak pada arena elektoral. Aleg bukan sekedar etalase partai, namun juga pejuang-pejuang yang harus memiliki napas panjang dan daya tahan terbaik.
Ditengah pemusaran politik yang semakin jenuh dan hiruk pikuk stagnasi kebijakan, Fraksi PKS senantiasa berikhtiar menciptakan sejumlah terobosan yang kreatif, atraktif dan subtantif. Sehingga pada akhirnya setiap kata mampu diartikulasikan menjadi advokasi terbaik, setiap daya menjadi pendorong perubahan dan menghadirkan program yang solutif untuk bangsa dan negara.
Meski Fraksi adalah etalase partai tentu itu bukan berarti tidak tersentuh dan berjarak. Ruang aspirasi setiap selasa dan jumat dibuat dalam upaya mendobrak alur aspirasi yang sangat birokratis, karena seringkali sulitnya rakyat bertemu wakilnya. Karena sejatinya para legislator hadir di parlemen menjadi “Penyambung Lidah Rakyat” yang mampu menangkap kegelisahan dengan cermat dan sensitif.
Mimbar demokrasi dihadirkan untuk menampung dan menyajikan perspektif yang jernih dari beragam pandangan sehingga semakin memperkuat nilai-nilai Demokrasi. Indeks demokrasi di Indonesia mengalami penurunan, mungkin agak sedikit keruh demokrasi saat ini. Kita ingin perspektif demokrasi di Indonesia ini menjadi jernih dan cerdas. kita ingin demokrasi dipahami secara benar. Indonesia sebagai negara demokrasi memang berbeda dengan negara barat, karena demokrasi kita adalah demokrasi pancasila dan demokrasi yang berketuhanan.
Sumber: Fraksi PKS DPR RI