Ketua FPKS DPR Terima Natalius Pigai dan Aktivis Asal Papua Bicara Kesejahteraan

Jakarta (03/03) — Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini menerima aspirasi yang disampaikan oleh Mantan Anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Natalius Pigai bersama sejumlah aktivis dari Papua terkait masalah Otonomi Khusus dan Pemekaran wilayah Papua Selasa, (02/03/2021).

Dalam paparan aspirasinya, Natalius Pigai meminta dukungan Fraksi PKS agar Otonomi Khusus Papua berdasarkan UU 21 Tahun 2001 ditinjau ulang bahkan dibekukan karena tidak menyelesaikan masalah selama 20 tahun implementasinya. Dirinya mengaku juga menyampaikan usulan itu kepada Presiden Jokowi.

“Undang-Undang Otonomi Khusus Papua No.21 Tahun 2001 yang telah berjalan selama 20 tahun tidak diimplementasikan secara baik, hal ini disebabkan tidak efisien dan tidak efektifnya Otonomi Khusus ini,” ujar Pigai.

Ketua Fraksi PKS mengapresiasi aspirasi yang disampaikan Pigai dan teman-taman aktivis Papua. Otsus Papua selama ini kerap disebut sebagai solusi pemerintah atas permasalahan di wilayah Papua. Namun, rupanya ada perspektif dan evaluasi lain dari tokoh dan aktivis Papua soal implementasi otsus seperti yang dikemukakan Pigai.

“Kami menangkap pesan dari teman-teman bahwa otsus ini sudah bukan lagi cara yang efektif untuk menjadi solusi, tetapi bagaimana dibuka dialog mengenai apa sesungguhnya yang diinginkan Papua agar lebih maju dan sejahtera dalam bingkai NKRI,” ucap Jazuli pada pertemuan yang teragenda di Hari Aspirasi Fraksi PKS tersebut.

Menurut Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini, aspirasi berdasarkan perspektif orang Papua soal solusi masalah Papua ini sangat berharga bagi PKS, semata-mata agar Papua semakin damai, adil, dan sejahtera dalam wilayah ibu pertiwi.

Jazuli juga menegaskan bahwa Fraksi PKS sudah membentuk dan mengirim anggota Panitia Khusus (Pansus) Papua untuk membantu menyelesaikan permasalahan terkait Otsus dan pemekaran wilayah ini.

“Kami sudah mengirim anggota Pansus Papua dari Komisi II, Komisi VII, dan Komisi XI. Aspirasi ini akan kita sampaikan langsung kepada anggota-anggota Pansus tersebut,” tegas Jazuli

Sebagai penutup, Jazuli mengapresiasi terobosan yang disampaikan oleh Natalius Pigai dkk yang dinilai bisa menjadi alternatif solusi yang lebih efektif terhadap permasalahan Papua.

“Tidak cukup otsus, tapi pentingnya dibuka dialog antara tokoh Papua dengan Pemerintah Pusat. Selain itu, proses pembangunan terus dilakukan tidak dengan pendekatan keamanan (security approach), tetapi dengan pendekatan kesejahteraan (prosperity approach). Kepercayaan harus terus dibangun antara lain dengan komitmen pemerintah agar tidak terjadi lagi pelanggaran HAM di Tanah Papua,” pungkas Jazuli.



Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال