Logo PKS Tanah Sareal

PKS TANAH SAREAL

Selamat datang di Website resmi PKS Tanah Sareal. Temukan informasi terbaru, kegiatan, dan aspirasi kami untuk kemajuan masyarakat.

Shell Dikabarkan Mundur Dari Proyek Masela, Politisi PKS Minta Penjelasan SKK Migas

Jakarta (06/10) — Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Rofik Hananto, meminta penjelasan atas kabar mundurnya Shell dari proyek Masela.

“Beberapa waktu lalu heboh bahwa Shell ‘dinyatakan’ akan mundur dari proyek Masela dan SKK Migas sudah menyampaikan akan adanya investor baru untuk menggantikannya.” Kata Rofik

“Tapi di sisi lain ada sumber yang menyatakan bahwa Shell belum jelas mundur dari proyek Masela tersebut.” Tambahnya

Perlu diketahui bahwa Investasi Blok Masela penuh jalan terjal. Proyek yang sudah lebih dari 20 tahun mangkrak akhirnya bisa berjalan lagi di masa akhir kepemimpinan Menteri ESDM Ignasius Jonan saat itu. Namun kini Shell dikabarkan mundur dari Proyek Gas Abadi Blok Masela ini.

Shell memiliki hak partisipasi di Blok Masela sebesar 35% dan 65% oleh Inpex Corporation. Selain itu, Pemerintahan Daerah juga dipastikan bakal menerima jatah 10% hak partisipasi.

Kabar mundurnya Shell dari proyek strategis nasional itu diungkapkan Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno. “Iya betul (mundur). Inpex sedang mencari penggantinya,” kata Julius, Minggu (5/7).

Ia melanjutkan, saat ini baik Inpex Corporation dan Shell tengah melanjutkan pembahasan untuk opsi pengambilan hak partisipasi sepenuhnya oleh Inpex. Selain itu, muncul pula opsi pencarian mitra baru oleh Inpex.

Menanggapi kabar mundurnya Shell dari Proyek Gas Abadi Blok Masela, Anggota DPR RI asal Purbalingga, Rofik Hananto mempertanyakan kejadian ini.

“Kami meminta penjelasan yang sejelas-jelasnya akan kejadian ini, semoga itu bukan sejenis ‘tricky’ saja untuk menggantikan investor yang sesungguhnya sudah pasti tetapi mulai diutak-atik.” Kata Rofik

Rofik menambahkan, apabila ini benar tentu ini tidak baik untuk iklim investasi.

“Jelas ini tidak baik untuk suatu iklim investasi. Padahal proyek ini sudah ditunggu-tunggu sejak 20 Tahun lalu.” Pungkasnya.



Sumber: Fraksi PKS DPR RI
Lebih baru Lebih lama

ads

ads

نموذج الاتصال